Pelajar non-Muslim kini bisa mendaftar belajar di perguruan tinggi Islam negeri: Okezone Edukasi

JAKARTA – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) kini terbuka untuk mahasiswa non-Muslim. Hal ini sejalan dengan sistem pendidikan yang lebih terbuka.

Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama, Ahmad Zainul Hamdi, meminta PTKIN yang sudah menerima mahasiswa non-Muslim bisa memperlakukan mereka secara proporsional. Hal itu diungkapkan Ahmad Zainul Hamdi kepada Wakil Rektor Bidang Akademik PTKIN pada Focus Discussion Group (FGD) di Makassar beberapa waktu lalu. Menurut pria bernama keluarga Ahmad Inung ini, manajemen PTKIN yang membuka pintu penerimaan mahasiswa non-Muslim harus mengubah mentalitasnya agar lebih terbuka dalam menerapkan sistem pendidikan kepada mereka sesuai aturan yang ada.

“Jika berani menerima mahasiswa non-Muslim untuk belajar di kampus, maka harus berpikiran terbuka dan memperlakukan mereka dengan adil. Jangan menerapkan aturan bagi mahasiswa non-Muslim yang mengikuti semua persyaratan pendidikan di kampus, seperti menghafal Al- Quran juz 30. Kalau mereka menyelesaikan kurikulum umum, barulah mereka memberikan pendidikan agama sesuai keyakinan agamanya,” kata Ahmad dikutip dari situs resmi Kementerian Agama, Jumat (22/09/2023).

BACA JUGA:

Termasuk soal busana, kata Ahmad Inung, siswi non-Muslim tidak diwajibkan berhijab. Mereka harus tetap berpakaian sopan.

Ikuti berita Okezone berita Google


Oke, mereka tidak boleh memakai rok pendek, tank top, pakaian terbuka lho, atau apapun yang tidak pantas, tapi tidak boleh dipaksakan untuk berhijab, ujarnya.

BACA JUGA:

“Biarlah mereka berpakaian sesuai kode etik berdasarkan kesopanan masyarakat, yang penting sopan dan santun dalam masyarakat kita,” ujarnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh pengiklan. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *