Akmal Marhali Desak PSSI Main Solo Usai Tak Absen Ramadhan Sananta di Timnas U-24 Indonesia: Okezone Bola

AKMAL Marhali mendesak PSSI menghukum Persis Solo tanpa melepasnya Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia di bawah 24 tahun. Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali buka suara soal kontroversi tidak melepas pemainnya ke skuad Asian Games 2023.

Hal ini bukan hal baru karena sudah sering terjadi pada program-program sebelumnya seperti Piala AFF U-23 tahun 2023. Padahal, klub berhak mempertahankan pemain jika di luar agenda FIFA.



Timnas Indonesia di bawah 24 tahun

Meski demikian, Akmal Marhali menilai kepentingan negara sebenarnya di atas segalanya. Apalagi kompetisi itu sendiri menjadi wadah pemalsuan pemain timnas Indonesia.

Saya masih ingat segar bagaimana klub dan tim nasional memperebutkan pemain pada Agustus 2023. Saat itu, Timnas U-23 Indonesia asuhan Shin Tae-yong tampil di Piala AFF U-23 2023.

Belum lama ini, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong terpaksa mencari pengganti dua pemainnya di Piala AFF U-23 2023 karena klub masing-masing gagal melepasnya. Kedua pemain tersebut adalah Rizky Ridho dan Muhammad Dzaky Asraf.

Melihat hal tersebut, Akmal pun menyarankan agar PSSI membuat perjanjian tertulis dengan pihak klub bahwa mereka bersedia melepas pemainnya ke timnas Indonesia jika diperlukan. Bersamaan dengan itu, jadwal kompetisi di dalam negeri juga harus disesuaikan dengan agenda timnas.

Ikuti berita Okezone berita Google


Ke depan, penting untuk membuat kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama bahwa klub wajib melepas pemainnya ketika dibutuhkan untuk berjuang bersama timnas, kata Akmal dalam keterangannya, Senin (18/1). 09/2023).

Ramadhan Sananta

Di sisi lain, Akmal juga menekankan agar PSSI memberikan sanksi tegas kepada klub-klub yang enggan melepas pemainnya Timnas Indonesia. Tujuannya agar penilaian kualitas timnas Indonesia lebih terukur.

“PSSI harus tegas dan memberikan sanksi kepada klub-klub yang tidak mau melepas pemainnya ke timnas. Hal ini agar rencana kompetisi bisa diukur sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas timnas. Timnas yang kuat dimulai dari dengan persaingan yang sehat,” lanjutnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh pengiklan. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *