MENTERI Pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dibangunnya gedung Embassy Restaurant di Singapura pada tahun 1967 diharapkan mampu mendongkrak kabinet kuliner nusantara di kancah dunia.
Sandi juga memuji KBRI 1967 dan pakar kuliner terkemuka Indonesia atas inisiasi dan kerjasama positifnya.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan misi Kemenparekraf untuk mendukung perluasan restoran dan bumbu dapur Indonesia agar semakin populer di luar negeri.
(Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Saya berharap kehadiran restoran ini semakin menguatkan wisata kuliner Indonesia di luar negeri yang dikenal sebagai ibu dari rempah-rempah,” kata Sandiaga dalam keterangannya usai menghadiri Peletakan Batu Pertama KBRI 1967. Restoran diadakan di Wisma Atria lantai 18, Singapura.
Ia mengatakan, dibangunnya Embassy Restaurant pada tahun 1967 memungkinkan kita untuk menikmati kekayaan dan keragaman warisan budaya Indonesia melalui hadirnya cita rasa masakan Indonesia di jantung kota Singapura.
“Kedutaan Besar 1967 akan menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. Dan dengan keahlian memasak para chef terbaik yang akan menarik tidak hanya pengunjung dari Singapura, tetapi juga pengunjung asing dari negara lain,” jelasnya.
Ikuti berita Okezone berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh pengiklan. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.
Quoted From Many Source