JAKARTA – Seorang pengusaha pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengeluhkan penurunan omzet.
Para pedagang mengatakan turunnya omzet disebabkan adanya penjualan produk impor dengan harga murah di platform belanja online.
Salah satu penjual pakaian di Tanah Abang bernama Jecisa mengaku sempat mencoba berjualan di toko online, namun ternyata penjualannya tidak pernah bisa meningkat.
Ia mengatakan, ia hanya bisa menjual empat hingga lima potong pakaian per hari melalui toko online. Padahal dia hidup kurang lebih empat jam sehari.
Menurutnya, penjualan online hanya ramai dilakukan oleh artis dan influencer dengan akun FYP yang berjualan di platform tersebut.
Ikuti berita Okezone berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh pengiklan. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.
Quoted From Many Source