JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara soal kehadiran pemain luar negeri di skuadnya Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Ia mengaku bingung karena pemain luar negeri belum tentu memperkuat timnas U-23 Indonesia di ajang tersebut.
Hal ini terjadi karena Piala Asia U-23 2024 tidak masuk dalam program FIFA. Alhasil, tidak semua klub wajib melepas pemainnya.
Pemain utama timnas U-23 Indonesia juga diketahui banyak yang berkarier di Eropa. Diantaranya adalah Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Rafael Struick (ADO Den Hag), Ivar Jenner (FC Utrecht) dan Elkan Baggott (Ipswich Town).
Akan sulit bagi Ipswich Town melepas Elkan Baggott karena EFL Championship 2023-2024 (Liga Inggris 2) masih berjalan musim ini. Hal serupa juga dialami Marselino Ferdinand yang bermain untuk KMSK Deinze di Liga 2 Belgia (Challenger Pro League).
Begitu pula Ivar Jenner, Jong Utrecht, dan Rafael Struick yang memperkuat ADO Den Haag di Liga 2 Belanda (Eerste Divisie). Salah satu pemain luar negeri yang kemungkinan besar akan dilepas adalah Pratama Arhan.
Diketahui, Arhan saat ini tengah bekerja sama dengan klub asal Jepang yakni Tokyo Verdy. Liga 2 Jepang (J-League 2) biasanya memasuki pramusim saat Piala Asia U-23 2024 berlangsung.
Erick Thohir pun bingung dengan permasalahan tersebut. Ia tak tahu menahu soal ketersediaan pemain luar negeri Eropa untuk skuad Garuda Muda.
“Pemain terbaik boleh (dipanggil ke timnas U-23 Indonesia), tapi masih pusing karena tidak masuk kalender FIFA,” kata Erick dalam jumpa pers yang dihadiri MNC Portal Indonesia (MPI), di Rabu, 20 September 2023.
“Pemain kita di Eropa masih belum punya jawaban apakah bisa memperkuat (Timnas U-23 Indonesia) atau tidak. “Kami tahu ada empat hingga lima pemain yang bermain di Eropa,” lanjutnya.
Ikuti berita Okezone berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh pengiklan. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.
Quoted From Many Source